Timbangan Hewan | Timbangan digital

Produsen timbangan hewan ternak dan floor scale barang berat

Senin, 24 Oktober 2016

Pedagang Curang Curi Timbangan, Sudah Biasa

·   0



Sampang (beritajatim.com) - Sebagian konsumen mengeluhkan ulah pedagang di Pasar Srimangunan Kabupaten Sampang, Madura, keluhan itu lantaran timbangan yang dipakai pedagang tidak seperti biasanya, alias ada culas. Sayangnya, dugaan adanya kecurangan tersebut, Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Pertambangan (Disperindagtam) Sampang pasif.

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, kecurangan yang dilakukan oleh pedagang terlihat dari berat barang yang dibeli tidak sama dengan hasil penimbangan ulang yang dilakukan oleh konsumen. Sementara pedagang yang curang biasanya, menjual barang dagangannya lebih murah, jika dibandingkan dengan pedagang lain. 

Sholeha (34) warga Jalan Syamsul Arifin mengatakan, kecurangan yang dilakukan oleh pedagang diketahui sekitar empat bulan terakhir. Sebab, dirinya menyadari ketika berbelanja di pasar Srimangunan, barang belanjanya terlihat lebih sedikit. Padahal, harga dan pesanan sudah sesuai. "Misalnya seperti beras. Saya sudah biasa beli satu karung yang ukuran 25 kilogram untuk satu bulan. Tapi, kalau beras sudah hampir habis saya belinya kiloan kalau tidak ada uang," terangnya, Rabu (4/5/2016).

Perempuan yang dikaruniai tiga orang anak itu penasaran, karena tempat beras miliknya yang biasa untuk ukuran beras lima kilogram tidak penuh alias berkurang. Untuk memastikan, dirinya membeli ditempat yang sama dan menimbang ulang. "Ternyata dugaan saya benar. Beras yang saya beli kurang dan tidak sampai lima kilogram," tandasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Nur Hasanah (29) warga jalan Pahlawan. Kecurangan tersebut diketahui dilakukan oleh pedagang gula. Sebab, gula yang di jual lebih murah jika dibandingkan dengan yang lain. Padahal, mahal tidaknya gula dilihat dari putih tidaknya gula itu sendiri. "Ada gula warna putih yang sudah dibungkus kiloan. Ketika ditimbang sudah pas satu kilo. Tapi barangya lebih sedikit. Dari situ saya curiga, jika timbangan yang digunakan penjual dimodifikasi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala kantor Disperindagtam Sampang Misdi belum bisa memberikan penjelasan terkait hal ini. Didatangi ke kantornya yang bersangkutan tidak ada. Ketika dihubungi ke nomor yang baisa dipakai juga tidak mendapat respon. 

Terpisah, Staf Perdagangan Disperindagtam Priadi Nur Abdillah mengatakan, pihaknya merencanakan melakukan pengawasan setiap triwulan sekali. Akan tetapi akan action tiap sebulan sekali. "Dengan adanya keluhan konsumen, Kita akan melakukan penyisiran baik nanti pasar tradisioanl atau pasar rakyat, pasar modern dan juga mini market," janjinya. 

Sumber: http://beritajatim.com/ekonomi/265840/pedagang_curang_curi_timbangan,_sudah_biasa.html



Lihat juga video Proses penimbangan sapi, menggunakan timbangan hewan :


Video tutorial pemasangan timbangan hewan  dari kami : 

Subscribe to this Blog via Email :