Prigen - Gajah jadi satwa primadona di Taman Safari Prigen. Badannya besar, dan tingkah lakunya menggemaskan. Namun tahukah traveler, bagaimana cara menimbang berat hewan sebesar ini?
Gajah yang dipelihara di Taman Safari Prigen merupakan jenis Gajah Sumatera, subspesies dari Gajah Asia yang hanya berhabitat di Pulau Sumatera. Gajah bernama latin Elephas maximus sumatranus ini, statusnya terancam punah akibat perburuan liar untuk diambil gadingnya, serta akibat konflik dengan manusia.
Namun di Taman Safari Indonesia II Prigen, gajah-gajah ini diperlakukan dengan sangat baik. Gizinya tercukupi, dan kesehatannya selalu diperhatikan. Bahkan, berat badannya selalu dimonitor untuk memastikan gizinya terpenuhi, dan sesuai dengan usianya.
Dengan berat badan mencapai hitungan Ton, otomatis menimbang gajah ini menimbulkan pertanyaan tersendiri. Bagaimana caranya ya? Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab tuntas ketika detikTravel menyaksikan sendiri detik-detik ketika gajah ditimbang berat badannya.
detikTravel bersama rombongan media nasional menyaksikan sendiri proses penimbangan berat badan gajah, sekitar 2 minggu yang lalu, ketika mengikuti kegiatan Safari Journalist Adventure. Pertama-tama, gajah dikeluarkan dari kandangnya yang juga berukuran jumbo.
Gajah berdiri di atas timbangan digital (Wahyu/detikTravel)
Oleh sang keeper, gajah dituntun ke area penimbangan berat badan. Setelah sampai, dengan sangat hati-hati gajah diperintahkan oleh keepernya untuk naik ke atas timbangan. Timbangan khusus gajah ini berbentuk lempengan baja yang dihubungkan dengan kabel dan monitor.
Setelah sang gajah naik ke timbangan, barulah angka yang menunjuk ke berat badan gajah muncul di layar monitor. Timbangan digital ini sangat membantu untuk memonitor berat badan gajah, apakah gizinya cukup, kurang atau malah kelebihan berat badan.
"Ini Linda, gajah betina, umurnya 35 Tahun. Beratnya, bisa dilihat sendiri sekitar 2640 Kg atau 2,64 Ton. Berat badan gajah memang kami monitor terus untuk mengetahui kesehatannya seperti apa," ujar M Nanang Tejo, dokter hewan yang saat itu bertugas.
Timbangan digital menunjuk angka 2.640 Kg (Wahyu/detikTravel)
Ada kisah menarik mengenai gajah Linda yang berat badannya sedang ditimbang tersebut. Ternyata, Linda punya masa lalu yang cukup kelam. Gajah betina ini merupakan korban konflik antar suku di Kalimantan
"Linda ini asalnya dari Lampung, tapi gara-gara kerusuhan Sampit, akhirnya Linda dipindah dari Kalimantan dan kita rawat di sini," ujar Nanang.
Linda tak terlihat stres dan tetap tenang ketika sedang ditimbang. Ternyata agar tetap patuh kepada sang keeper, Linda harus diberi hadiah berupa pisang yang menjadi kesukaannya. Traveler bisa juga melihat gajah seperti Linda bila berkunjung ke Taman Safari Indonesia II di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.
Linda diberi makan pisang oleh keepernya agar tetap tenang (Wahyu/detikTravel)
Sumber : http://travel.detik.com/read/2016/05/17/154742/3212529/1519/begini-cara-menimbang-gajah-di-taman-safari-prigen
Lihat juga video Proses penimbangan sapi, menggunakan timbangan hewan :
Video tutorial pemasangan timbangan hewan dari kami :
Lihat juga video Proses penimbangan sapi, menggunakan timbangan hewan :
