Timbangan Hewan | Timbangan digital

Produsen timbangan hewan ternak dan floor scale barang berat

Senin, 24 Oktober 2016

Mendekati Hari Raya Idul Adha, Pedagang Hewan Kurban Mulai Menjamur Harga Masih Normal, Sama dengan Tahun Lalu

·   0


PROKAL.COBONTANG – Menjelang hari raya Iduladha atau hari raya kurban, sejumlah pedagang hewan kurban mulai bermunculan di Kota Taman. Baik itu yang memang sehari-harinya berprofesi sebagai peternak maupun pedagang musiman. Mereka berlomba-lomba mengais rezeki di momen dimana umat Islam dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban.
Muda’i misalnya, pedagang yang sehari-harinya berdagang di Jalan KS. Tubun tak jauh dari lokasi Pasar Sementara Rawa Indah mengatakan, untuk saat ini pembelian masih belum mengalami kelonjakan. Namun kata dia, berdasarkan pengalamanya di tahun-tahun sebelumnya, penjualan akan mulai ramai sekira 10 hari sebelum hari raya kurban.
Terkait harga, dia menyebut jika harga hewan hewan kurban yang dia jual ditentukan berdasarkan timbangan hewan itu sendiri setelah di lakukan penimbangan dengan menggunakan khusus timbangan hewan ternak. Semakin besar bobotnya, maka harga juga semakin tinggi. Beberapa jenis sapi pun juga disediakan, diantaranya Sapi Bali, Sapi Donggala, Sapi Prambon, dan Sapi Putih atau biasa disebut sapi jawa.
“Kisaran harga dari yang paling murah sekira Rp 14 Juta dan yang paling mahal Rp 22 Juta. Kalau di Bontang ini, yang paling banyak dicari yakni jenis Sapi Bali. Harganya sekitar Rp 18 jutaan,” jelasnya, Jumat (19/8) kemarin.
Dia menyebut, jika harga hewan kurban tahun ini masih sama seperti tahun lalu. Pasalnya dalam menentukan harga jual, pihaknya harus berpatokan pada harga daging yang ada di pasar. Sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan, pria yang sudah berdagang sapi selama 12 tahun ini menyebut, selama barang belum diterima pembeli, maka masih dalam tanggungan penjual.
"Kalau harga daging naik, otomatis harga sapi ikut naik. Tapi untuk saat ini tidak mengalami kenaikan, jadi harganya tetap normal. Saya sendiri pun setiap hari selain sebagai pedagang, juga sebagai penjagal di Rumah Potong Hewan (RPH). Jadi tahu harga daging di pasaran karena setiap harinya distribusi daging di pasar induk di Bontang semuanya dipotong di RPH," ujarnya.
Tak jauh dari tempat dagangan Muda’i, Iqbal salah satu penjual kambing juga mengungkapkan hal yang sama. Dikatakanya, saat ini penjualan masih belum ramai. Nantinya penjualan baru akan ramai sekira seminggu sebelum hari raya.
“Untuk harga paling murah sekitar Rp 2 juta, paling mahal Rp 3,5 Juta. Semuanya saya datangkan dari Sulawesi,” tukasnya. (*/bbg) 

Sumber : http://bontang.prokal.co/read/news/6785-mendekati-hari-raya-idul-adha-pedagang-hewan-kurban-mulai-menjamur.html



Lihat juga video Proses penimbangan sapi, menggunakan timbangan hewan :


Video tutorial pemasangan timbangan hewan  dari kami : 

Subscribe to this Blog via Email :